“Kita berupaya memastikan seluruh wilayah tetap dalam kondisi aman, dengan langkah antisipasi yang dilakukan sejak awal,” ujar Wahyu.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada. Ia memastikan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk memantau dan menjaga agar ASN tetap netral.
“Netralitas ASN adalah keharusan. Jika ada yang terbukti tidak netral, akan ada tindakan tegas,” tegasnya.
“Kami telah membentuk tim khusus untuk memantau dan menindaklanjuti pelanggaran terkait netralitas ASN. Kami akan memastikan ASN tetap netral dan memberikan himbauan yang diperlukan,” tambahnya.
Dengan segala persiapan ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap proses Pilkada dapat berlangsung lancar tanpa gangguan berarti.
Dari sisi pengawasan Pemilu, Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Sadaruddin Parapat, menyatakan bahwa pihaknya telah membuka saluran pengaduan bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan kecurangan.
Hotline Bawaslu dan posko pengaduan di setiap kecamatan telah disiapkan untuk memastikan hak pilih masyarakat terlindungi.