CIREBON- Pj Sekda Kota Cirebon, Mohammad Arief Kurniawan ST mengikuti Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023 yang digelar Bank Indonesia (BI), secara virtual meeting di Kantor Perwakilan BI Cirebon, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka mewujudkan transparansi pelaksanaan kebijakan Bank Indonesia kepada publik.
LPI 2023 mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Nasional”, dan mengulas mengenai evaluasi pelaksanaan kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2023, serta arah kebijakan dan sasaran yang ingin dicapai pada 2024.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia 2023 tetap berdaya tahan dan tumbuh baik, di tengah tantangan gejolak perekonomian dunia.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan 3 pelajaran penting pada tahun 2023. Pertama, perekonomian nasional yang tetap berdaya tahan tidak terlepas dari kuatnya sinergi bauran kebijakan ekonomi nasional antara Pemerintah dan Bank Indonesia. Kedua, konsistensi Bank Indonesia dalam mengawal perekonomian. Ketiga, inovasi dalam merumuskan respons bauran kebijakan.
“Mencermati tantangan perekonomian ke depan, sinergi kebijakan pada tahun 2024 akan diarahkan utuk memitigasi dampak negatif rambatan global dan menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Cirebon Mohammad Arief Kurniawan ST mengatakan, optimisme terhadap prospek perekonomian 2024 juga akan lebih baik. Pertumbuhan ekonomi pada 2024 akan sedikit di atas 5 persen.
“Kami di tingkat daerah juga optimistis bahwa capaian perekonomian di tahun 2024 akan lebih baik. Komitmen kami untuk terus koordinasi, sinergi, kolaborasi dengan stakeholder terkait,” ujarnya.
Pj Sekda juga menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas instansi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) hingga terus didorongnya Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk meningkatkan digitalisasi daerah. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Cirebon)