Selain itu, Pj Wali Kota juga akan terus mengawal kesiapan pendistribusian logistik pemilu. Terutama antisipasi terhadap kemungkinan dampak bencana atau lainnya.
“Kami terus berkomunikasi dengan stakeholder terkait, memastikakan distribusi logistik pemilu aman, terhindar dari banjir, dan upaya antisipasi bencana lainnya. Semoga semua lancar hingga pelaksanaan pemilu nanti,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko menjelaskan bahwa tujuan dari simulasi untuk memberikan gambaran baik kepada KPPS, PPS, maupun PPK dalam pelaksanaan Pemilu di tanggal 14 Februari mendatang.
“Kami melibatkan 100 orang sebagai sampel pemilih.
Ada 3 kategori pemilih yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK),” jelasnya.
Selain simulasi pemungutan dan penghitungan suara, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan praktik penggunaan aplikasi Sirekap. Sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh KPU untuk transparansi dan mempercepat kegiatan proses rekap suara.