CIREBON – Penjabat Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-56 Tingkat Kota Cirebon yang diadakan di Keraton Kacirebonan pada Rabu (28/8/2024) malam. Pembukaan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cirebon, M Arif Kurniawan ST, Sultan Kacirebonan IX, Pangeran Abdul Gani Natadiningrat, unsur Forkopimda, Kementerian Agama, tokoh masyarakat, Dewan Hakim MTQ, kepala perangkat daerah, dan para peserta MTQ.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Cirebon menyampaikan bahwa MTQ bukan hanya sekadar kompetisi dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga merupakan platform untuk memperkenalkan dan memperdalam kecintaan masyarakat terhadap kitab suci tersebut. Beliau menegaskan bahwa MTQ harus menjadi wadah yang mendidik umat untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ merupakan ajang yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk dakwah yang efektif untuk menyempurnakan akhlak umat Muslim,” ungkap Pj Wali Kota. Ia berharap setiap peserta dapat menunjukkan performa terbaik mereka dalam lomba-lomba yang dipertandingkan.
Mengacu pada pencapaian tahun lalu, Pj Wali Kota mengingatkan bahwa Kecamatan Pekalipan berhasil meraih Piala Bergilir sebagai Juara Umum MTQ Tingkat Kota Cirebon. Ini adalah pencapaian luar biasa yang menggambarkan komitmen dan semangat peserta dari tahun lalu. “Saya percaya bahwa semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi tertinggi, yang hanya bisa dicapai melalui kerja keras dan latihan yang intensif,” tambahnya.
Pj Wali Kota mengingatkan peserta tentang pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada MTQ Provinsi Jawa Barat Ke-38 yang diadakan pada April hingga Mei 2024, Kota Cirebon berada di peringkat 12. Pj Wali Kota berharap prestasi di tingkat kota bisa menjadi batu loncatan untuk meraih hasil yang lebih baik di tingkat provinsi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cirebon, Drs Sutikno SAp MSi mengungkapkan tema MTQ tahun ini, yaitu “Internalisasi Nilai-Nilai Al-Quran dalam Mewujudkan Masyarakat Kota Cirebon yang Agamis, Berbudaya, Moderat, dan Berdaya Saing Peradaban Global.” Tema ini diharapkan dapat menginspirasi semua peserta untuk menggali dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan.
Sutikno juga menjelaskan bahwa ada lima cabang lomba yang akan dipertandingkan dalam MTQ kali ini. Cabang-cabang tersebut meliputi tilawah Qur’an, murottal Qur’an, musabaqah fahmil Qur’an, syarhil Qur’an, dan cerdas cermat. Masing-masing cabang lomba dirancang untuk menonjolkan berbagai aspek keahlian dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.
“MTQ ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan ajang untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai Al-Qur’an dan menemukan bibit qori-qoriah yang berpotensi untuk dibina lebih lanjut. Kami berharap MTQ dapat menjaring bakat-bakat terbaik yang nantinya akan mewakili Kota Cirebon di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Dengan dimulainya MTQ Ke-56 Tingkat Kota Cirebon, diharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan sosial masyarakat Kota Cirebon. MTQ menjadi momentum untuk tidak hanya berkompetisi, tetapi juga untuk memupuk kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mengimplementasikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Selamat bertanding kepada semua peserta, semoga MTQ tahun ini membawa manfaat yang besar bagi Kota Cirebon dan umat Islam pada umumnya,” harapnya. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Cirebon)