Sutikno juga menjelaskan bahwa ada lima cabang lomba yang akan dipertandingkan dalam MTQ kali ini. Cabang-cabang tersebut meliputi tilawah Qur’an, murottal Qur’an, musabaqah fahmil Qur’an, syarhil Qur’an, dan cerdas cermat. Masing-masing cabang lomba dirancang untuk menonjolkan berbagai aspek keahlian dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.
“MTQ ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan ajang untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai Al-Qur’an dan menemukan bibit qori-qoriah yang berpotensi untuk dibina lebih lanjut. Kami berharap MTQ dapat menjaring bakat-bakat terbaik yang nantinya akan mewakili Kota Cirebon di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Dengan dimulainya MTQ Ke-56 Tingkat Kota Cirebon, diharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan sosial masyarakat Kota Cirebon. MTQ menjadi momentum untuk tidak hanya berkompetisi, tetapi juga untuk memupuk kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mengimplementasikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.