“Kami sudah bekerja sama dengan Pam Obvitnas sejak PLTU Cirebon 1. Karena itu, kami berharap kerja sama pengamanan di PLTU Cirebon 2 ini juga dapat berjalan dengan lancar,” ujar Joseph.
Menurutnya, dukungan pengamanan dari kepolisian menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas operasional pembangkit listrik berskala besar tersebut. Dengan status Obvitnas, sistem keamanan di PLTU Cirebon Power Unit 2 akan semakin diperkuat, baik dari sisi personel, prosedur, maupun koordinasi lintas instansi.
“Harapannya, PLTU Cirebon Power Unit 2 bisa tetap aman dan mampu memberikan yang terbaik bagi negara, khususnya dalam mendeliver pasokan listrik untuk kebutuhan Jawa dan Bali,” jelasnya.
Joseph juga menegaskan bahwa terdapat perbedaan signifikan setelah suatu objek ditetapkan sebagai Obvitnas, terutama dari aspek pengamanan. Peningkatan standar keamanan dinilai akan berdampak langsung pada kelancaran operasional dan keandalan pembangkit.
“Perbedaannya tentu pada sisi security. Pengamanan akan lebih baik, sehingga keamanan di Cirebon Power Unit 2 ini juga akan menjadi lebih optimal,” pungkasnya.








