Sementara itu, Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cirebon, Dika Agung Wahyudi, juga memberikan dukungan penuh. Ia menyebut bahwa usulan alokasi minimal 10 persen APBD untuk infrastruktur jalan sangat relevan dan mendesak.
“Masih banyak jalan rusak di Kabupaten Cirebon yang belum tersentuh pembangunan, padahal daerah lain di Jawa Barat sudah lebih maju dalam sektor infrastruktur. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya.
Menurut Dika, jalan yang baik tidak hanya menunjang mobilitas, tapi juga meningkatkan daya saing ekonomi daerah, mengurangi biaya transportasi, dan mempercepat akses layanan dasar masyarakat.
Menanggapi berbagai dukungan tersebut, Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Aan Anwarudin, menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi solidaritas dan perhatian dari elemen pemuda dan mahasiswa.
“Kami berkomitmen untuk mengawal usulan ini hingga tahap realisasi. Pembangunan jalan yang layak adalah fondasi bagi kemajuan daerah. Pemuda harus ikut menjadi bagian dari proses pembangunan ini,” katanya.