Polemik Anggaran Ketahanan Pangan Rp402 Juta di Sindang Kempeng Memanas, Kasi Ekbang Buka Suara

Iklan bawah post

“Untuk durian, yang terpakai hanya sekitar Rp80 juta. Jadi klaim Forwades bahwa hanya Rp48 juta yang terrealisasi itu ngawur. Mereka tahu prosesnya, karena rumah mereka dekat kebun dan sempat ikut mengawasi,” ujarnya.

Heri menegaskan dirinya hanya menjalankan sisa tanggung jawab atas kondisi anggaran yang sudah tidak utuh sejak awal. Ia merasa dijadikan kambing hitam atas persoalan yang lebih luas.

“Saya dan Pak Robi hanya menjalankan sisa tanggung jawab. Tapi sekarang kami yang disorot. Yang makan nangkanya siapa, yang kena getahnya siapa?” pungkas Heri dengan nada getir.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepala desa belum memberikan keterangan resmi atas pernyataan tersebut. Polemik ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring tuntutan warga agar dilakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan anggaran dana desa di Sindang Kempeng.

Foto : Kasi Ekbang, Heri Susanto, saat dikonfirmasi.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *