“Durasi lampu hijau kami tambahkan, baik pada saat arus mudik maupun arus balik, untuk memastikan kelancaran lalu lintas,” jelasnya.
Di ruas jalan tol sepanjang 7 km, yaitu dari KM 204 hingga KM 211, Polres Cirebon Kota juga menerapkan rekayasa lalu lintas dengan menerjunkan tim urai. Selain itu, tim urai juga diterjunkan di jalur arteri dari Tengah Tani hingga perbatasan wilayah hukum Polresta Cirebon.
Untuk memastikan kelancaran arus di jalan tol, rekayasa buka-tutup dilakukan pada kedua rest area, yakni 207 pada jalur A dan 208 pada jalur B, jika rest area tersebut sudah penuh dengan pengunjung.
Sementara itu, untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di dalam kota, Polres Cirebon Kota bekerja sama dengan pengelola pusat keramaian, terutama destinasi wisata belanja dan kuliner.
“Koordinasi ini bertujuan untuk mengatur pengelolaan parkir dan rekayasa jalur di area-area tersebut,” terangnya.
Ngadiman juga mengungkapkan bahwa jumlah pemudik pada lebaran 2024 mengalami peningkatan sekitar 50% dibandingkan tahun sebelumnya.