Potensi Zakat di Kabupaten Cirebon Capai Rp 200 Milyar

Iklan bawah post

“Daripada disalurkan kepada lembaga zakat yang tidak jelas, malah nanti disalurkan untuk hal yang tidak sesuai,” ujar Imron.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon yang terpilih, KH. Ahmad Zaeni Dahlan mengatakan, salah satu tantangan dari pengurus Baznas Kabupaten Cirebon tahun ini, yaitu bisa menyerap potensi zakat yang begitu besar.

Menurutnya, potensi zakat, infak dan sodakoh di Kabupaten Cirebon, mencapai Rp 200 Milyar pertahun. Namun saat ini, Baznas Kabupaten Cirebon, baru bisa menyerap sebesar Rp 14 milyar.

“Rp 14 milyar itu, 90 persen dari ASN di Kabupaten Cirebon,” ujar Ahmad.

Ahmad Zaeni mengungkapkan, ada sebanyak 12ribu ASN di Kabupaten Cirebon, setiap bulannya memberikan infaqnya sebesar Rp 100ribu perbulan.

Potensi zakat, infak dan sedekah yang paling besar di Kabupaten Cirebon, yaitu dari retail (bisnis). Namun ia juga tidak menampik potensi zakat, infak dan sodakoh yang cukup besar dari kalangan pribadi.

“Manajemen Baznas akan lebih transparan dan akuntabel serta amanah. Sehingga nantinya, lebih dipercaya,” kata Ahmad.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *