Program Jawara Digital NgabuburIT 2023 Sukses Menyasar 2.000-an Warga Jawa Barat

Program Jawara Digital NgabuburIT 2023 Sukses Menyasar 2.000-an Warga Jawa Barat
Program Jawara Digital NgabuburIT 2023 Sukses Menyasar 2.000-an Warga Jawa Barat
Iklan bawah post

Dalam kegiatan ini ujar Fajar, para peserta dibekali dengan pemahaman literasi digital, salah satunya yaitu pengetahuan tentang berita bohong (hoaks).

Fajar menyebut, menjelang masuknya tahun politik, jumlah berita bohong biasanya mengalami peningkatan yang signifikan. Sehingga ujar Fajar, masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang berita bohong.

Bacaan Lainnya

“Agar masyarakat tidak jadi korban atau pelaku penyebaran berita bohong,” kata Fajar.

Merujuk pada survey yang dilakukan oleh RTIK Jawa Barat terhadap seluruh peserta, menunjukkan bahwa media sosial masih menjadi rujukan dalam penggalian informasi, termasuk didalamnya untuk mencari kebenaran informasi.

Padahal kata Fajar, media sosial hingga saat ini belum bisa dipertanggungjawabkan juga informasi yang disebarkannya. Karena menurut Fajar, media sosial banyak juga digunakan oleh masyarakat yang tidak memiliki latar belakang jurnalistik yang baik.

“Sehingga cukup membahayakan juga, jika rujukan informasinya dari Medsos,” kata pria yang akrab disapa Ajay ini.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *