Ade mengklaim Pemdes Ciawijapura menggelontorkan anggaran sebesar Rp139 juta tahap pertama program ketahanan pangan dengan tematik pertanian hortikultura buah melon pada lahan seluas 1,5 hektar dengan target hasil panen 30 ton.
“Dan melon jenis Amanda Tavi ini, menjadi percontohan di Kabupaten Cirebon, bahkan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian PH tanah dan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) ikut juga melakukan penelitian,” kata Kuwu Ade.
Program Ketahanan Pangan Desa Ciawijapura, kata dia, juga mendapatkan dukungan dan monitoring dari Muspika Kecamatan Susukanlebak dan pembinaan dari Polresta Cirebon.
Sementara itu, Ketua BUMDes Mitra Sukses Ciawijapura, Algha Aretta Adiwidia (27) mengatakan pihaknya melaksanakan program ketahanan pangan tahap pertama dengan tematik budidaya melon dilahan seluas 1,5 hektar dengan jumlah populasi 24 ribu pohon dengan waktu 70 hari bisa panen.
“Dalam hal ini. Kami optimis segmentasi market buah melon sangat tinggi untuk wilayah Cirebon, BUMDes menargetkan hasil panennya minimal 30 ton,” katanya.