“Perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan AI dan media sosial, telah mengubah cara kerja wartawan. Tantangannya bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga akurasi, kedalaman, dan kepatuhan terhadap kode etik jurnalistik,” ujar Mamat.
Ia menegaskan, PWI Kabupaten Cirebon berkomitmen mendorong seluruh anggotanya agar terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas profesional, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar jurnalistik yang berintegritas.
“Raker ini menjadi ruang refleksi dan konsolidasi agar wartawan PWI tetap profesional, kritis, dan bertanggung jawab dalam menyajikan informasi kepada publik,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Kabupaten Cirebon, Ismail Marzuki, menyampaikan bahwa Raker memiliki sejumlah agenda utama.
Di antaranya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi selama 2025, menyusun program kerja tahun 2026 yang lebih adaptif, serta memperkuat koordinasi internal antaranggota.
“Selain itu, Raker ini juga bertujuan memperkuat komitmen terhadap kode etik jurnalistik dan meningkatkan kesiapan organisasi dalam menghadapi perubahan lanskap media yang semakin dinamis,” jelas Ismail.







