CIREBON — Menyambut peringatan Haul ke-95 KH. Moh. Said Gedongan, panitia haul Pondok Pesantren Gedongan menggelar rangkaian kegiatan ziarah ke sejumlah makam leluhur dan kerabat sang kiai kharismatik.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian haul sekaligus napak tilas sejarah perjuangan, dakwah, dan transmisi keilmuan para ulama Cirebon.
Ketua Panitia Haul ke-95 KH. Moh. Said Gedongan, Ahmad Hisyam, menjelaskan bahwa ziarah makam bukan sekadar tradisi rutin, melainkan upaya menghubungkan generasi masa kini dengan akar sejarah pesantren dan para ulama pendahulu.
“Sebagai bagian dari rangkaian haul, kami panitia telah melaksanakan napak tilas dengan berziarah ke makam Mbah Said Gedongan serta para leluhur dan kerabat beliau,” ujar Hisyam, Senin (29/12/2025).
Adapun rute ziarah yang ditempuh panitia meliputi makam Mbah Said Gedongan, Mbah Muqoyyim, Mbah Murtasyim, Mbah Abdul Jamil, Mbah Sholeh Benda, Mbah Krian, hingga kompleks makam Sunan Gunung Jati.
Lokasi-lokasi tersebut tersebar di sejumlah wilayah, antara lain Sindanglaut, Buntet Pesantren, Benda Kerep, dan Gunung Jati.








