Agenda kedua yang dibahas adalah evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta perkembangan prosesnya.
“Kami menerima laporan, bahwa ada 27 sekolah yang belum terpenuhi kuota muridnya, karena daerah tersebut memiliki potensi lulusan SD yang relatif sedikit. Hal ini menyebabkan kekosongan murid di beberapa sekolah,” tambah Wahyu.
Untuk menangani masalah ini, akan diadakan rapat internal lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan guna mencari solusi terbaik.
Selain itu, lanjut Wahyu, rapim ini juga membahas tindak lanjut pengembangan Gua Macan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Cirebon.
Gua Macan memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal. Oleh karena itu, pengembangan dan promosi yang tepat sangat penting dilakukan.
Langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan potensi wisata Gua Macan akan terus dilakukan, melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan implementasi yang efektif dalam menghadapi setiap isu yang dibahas, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.