Relawan TIK Kembali Giatkan Digitalisasi, Sasar Delapan Puluh Desa di Kabupaten Cirebon

Iklan bawah post

Dalam kesempatan tersebut, Bambang menegaskan, Smart Village bukan sekadar pemanfaatan teknologi, melainkan transformasi tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.

“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengakselerasi digitalisasi desa sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.

Bambang juga menekankan tujuan utama program adalah membangun desa profesional, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Desa diharapkan mampu mengelola potensi sumber daya lokal secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

Untuk memperkuat implementasi program, kegiatan ToT menghadirkan narasumber dari Relawan TIK Kabupaten Cirebon, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon, serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Cirebon serta Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon.

Sinergi lintas sektor ini diyakini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan konsep desa cerdas yang inklusif, berkelanjutan, dan selaras dengan perencanaan pembangunan daerah.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *