Meski begitu, tidak semua komentar bernada negatif. Akun dd_dindut membagikan pengalaman positifnya selama berobat di RSUD Waled.
Menurutnya, para suster yang ia temui selama bertahun-tahun sangat baik dan ramah seperti keluarga. Namun, jumlah komentar positif ini jauh lebih sedikit dibanding ledakan keluhan yang muncul.
Beberapa netizen juga menduga bahwa pelayanan baik hanya diberikan kepada “orang dalam.”
Akun Riyanti menuduh bahwa ruangan sering kali disebut penuh meski kenyataannya kosong.
Keluhan lain datang dari akun zidan yang menyebut kakeknya baru dipindahkan ke ICU setelah meninggal, meski pihak keluarga sudah membayar.
Akun Owiee Snowy menyoroti sikap tenaga kesehatan yang dianggap judes, sementara Ucol bercerita ia dimarahi saat mengurus administrasi karena dianggap tidak paham prosedur.
Potret keluhan yang membanjiri unggahan tersebut memperlihatkan adanya ketidakpercayaan publik terhadap pelayanan RSUD Waled.
Warganet menilai rumah sakit yang seharusnya menjadi garda depan pelayanan kesehatan justru menunjukkan sikap yang tidak manusiawi dan kurang responsif terhadap keluhan pasien.








