Cirebon : Aksi yang dilakukan oleh dua pelaku pembunuhan terhadap Indah Fitriyani, warga Desa Panguragan Wetan Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon sungguh sadis.
Bagaimana tidak, selain membunuh korban, kedua pelaku juga sempat melakukan ruda paksa korban saat dalam kondisi sekarat.
Kasatreskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno mengatakan, aksi pembunuhan dan perkosaan itu bermula, saat korban diajak oleh kedua pelaku ke rumahnya di Kecamatan Susukan Cirebon.
” Korban kemudian menuruti ajakan para pelaku,” ujar Hari, Jumat 10 Mei 2024.
Namun jamuan yang diberikan oleh para pelaku, ternyata bukan yang diharapkan. Pelaku malah langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
Hari mengungkapkan, bahwa begitu korban tiba di rumah pelaku, korban langsung dipukul dengan menggunakan sebuah balok besar.
” Pukulan balok dibagian kepala korban, membuat korban tidak sadarkan diri,” ujar Hari.
Entah setan apa yang merasuki kedua pelaku, karena kedua pelaku kemudian dengan tega melakukan ruda paksa terhadap korban yang sedang dalam kondisi sekarat.
Tidak cukup sampai disitu, korban kemudian dicekik oleh para pelaku, untuk menghilangkan nyawanya.
” Korban meninggal karena dicekik oleh para pelaku,” ujar Hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat seorang gadis ditemukan mengambang di Sungai tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun Cirebon. Saat ditemukan, kondisi mayat hampir tanpa busana dan dalam kondisi kaki terikat serta mulut tersumpal.
Identitas korban baru diketahui setelah tiga hari pasca mayatnya ditemukan. Keluarga korban mengenali ciri-cirinya dari pakaian, cincin serta tanda lahir yang ada di tubuh korban.