CIREBON – Sebuah ironi masih menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Cirebon. Senin (27/10/2025).
Di tengah prestasi membanggakan yang diraih siswanya di ajang Kejurda Karate Pelajar se-Jawa Barat, SDN 1 Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, justru menghadapi persoalan mendasar yang sudah berlangsung selama puluhan tahun: tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Akibatnya, setiap hari para guru dan siswa terpaksa menumpang ke masjid terdekat untuk buang air maupun keperluan kebersihan lainnya.
Kondisi ini tentu membuat aktivitas belajar mengajar menjadi kurang nyaman, terutama bagi siswa sekolah dasar yang membutuhkan fasilitas sanitasi yang layak dan mudah diakses.
Kepala SDN 1 Karangsuwung, Agus Sutisna, mengakui bahwa sekolah yang dipimpinnya memang belum memiliki MCK. Namun, ia memastikan bahwa pengajuan pembangunan fasilitas tersebut sudah dilakukan melalui mekanisme resmi.
“Memang selama ini SDN 1 Karangsuwung belum memiliki MCK. Tapi kami sudah mengajukan,” ujar Agus saat ditemui di sekolah.








