SDN 1 Karangsuwung Puluhan Tahun Tanpa MCK, Guru dan Siswa Terpaksa Numpang ke Masjid

Iklan bawah post

Agus menjelaskan, dirinya baru mulai menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah sejak Juni 2025, sehingga proses pengajuan ke Link Saseda Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon baru bisa dilakukan pada Juli lalu.

“Mungkin sebelumnya belum diajukan karena kepala sekolah terdahulu belum memahami mekanismenya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa usulan tersebut kini sudah tercover oleh Dinas Pendidikan.

Hanya saja, karena pengajuan dilakukan setelah batas waktu perubahan anggaran tahun ini, maka alokasi pembangunan MCK baru bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026.

Ketiadaan fasilitas MCK membuat seluruh warga sekolah bergantung pada toilet masjid yang berada di dekat sekolah. Setiap kali ingin buang air, guru maupun siswa harus keluar area sekolah.

Salah satu siswi, Anindya Fayza Inara (Nindy), yang baru-baru ini meraih prestasi di ajang Kejurda Karate, mengaku sudah terbiasa menumpang ke masjid.

“Kalau mau ke toilet, saya ke masjid. Guru juga ke sana,” ucapnya polos.

Kondisi ini dinilai sangat memprihatinkan, terutama di tengah upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas pendidikan dasar yang sehat dan ramah anak.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *