Kuwu Karangsuwung, Arief Nurdiansyah, membenarkan bahwa SDN 1 Karangsuwung memang belum memiliki fasilitas MCK sejak lama.
Sekolah yang berdiri di halaman Balai Desa Karangsuwung itu, kata Arief, sudah menjadi perhatian pihak pemerintah desa.
“Selama menjabat sebagai kuwu, meski baru seumur jagung, saya tidak tinggal diam. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Dari hasil koordinasi tersebut, Arief mengaku mendapat kabar baik. “Kata pihak Disdik melalui Pak Kabid, pembangunan MCK di SDN 1 Karangsuwung sudah masuk prioritas dan akan direalisasikan di awal tahun 2026,” jelasnya.
Arief menegaskan bahwa ketersediaan MCK bukan sekadar kebutuhan dasar, melainkan bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan di desanya.
“Ketika pembangunan MCK ini terealisasi, harapan kami sarana dan prasarana pendidikan bisa semakin baik. Karena pendidikan di Karangsuwung ini adalah wajah kemajuan desa,” tegasnya.
Warga, guru, dan siswa kini hanya bisa berharap agar janji pembangunan tersebut benar-benar terealisasi tahun depan.








