Sekda Indramayu Minta Pencegahan Stunting Dilakukan Sejak Remaja

Iklan bawah post

Selain itu, peningkatan kolaborasi antar stakeholder serta pendampingan keluarga dengan melibatkan kalangan akademisi juga menjadi faktor yang penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dampak yang ditimbulkan akibat stunting.

“Mohon untuk TPPS diharapkan bisa melaksanakan rapat evaluasi secara rutin, sehingga bisa diketahui sejauh mana pelaksanaan intervensi stunting yang terjadi di lapangan,” tandasnya.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan yang sama, Aep juga berpesan kepada para camat yang merupakan ketua TPPS tingkat kecamatan untuk dapat secara rutin melakukan monitoring perkembangan kasus stunting di wilayahnya.

Sementara itu, Kepala KSM Anak dan Perinatologi RSUD Indramayu, dr. Rizal Agus Tiansyah juga turut mengajak seluruh stakeholder untuk dapat berperan aktif dalam melakukan intervensi stunting.

Menurutnya, stunting tidak hanya berdampak pada terganggunya tumbuh kembang anak secara fisik melainkan pula memiliki dampak yang lebih besar yakni berpotensi memperlambat perkembangan otak yang dalam jangka panjang dapat mengakibatkan keterbelakangan mental.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *