“Harapannya segera beroperasi dan memenuhi kebutuhan MBG diwilayahnya masing-masing. Kalau secara nasional, hingga Agustus 2025, sudah berdiri sekitar 5.800 SPPG dengan total 2 juta penerima manfaat,” katanya.
Samsul juga mengatakan kalau pihaknya menargetkan 30.000 SPPG beroperasi di 38 provinsi dengan cakupan 82 juta orang. Untuk itu, pihaknya akan terus lakukan percepatan supaya semakin banyak anak-anak bisa merasakan manfaatnya.
“Selain memperluas jangkauan, kualitas makanan juga menjadi perhatian utama. Kami memastikan setiap SPPG memiliki struktur yang jelas, mulai dari kepala unit, ahli gizi, hingga akuntan untuk menjamin higienitas dan keamanan makanan,” tandasnya.
Ahli gizi dan kepala SPPG, menurut Samsul Rizal, bertanggung jawab terhadap kualitas makanan, rasa, juga kebersihan. Sehingga diharapkan tidak ada kasus anak-anak yang keracunan, ini harus benar-benar diperhatikan. ***
