“Saya sampaikan juga sertifikat ini tetap dijaga, namun bisa juga dimanfaatkan untuk usaha. Program PTSL telah mencapai 90 persen selesai, harapan kami tahun 2024 sudah 100 persen karena dengan sertifikat maka nilai tanah dan nilai ekonomi akan naik,” ujar Virgo Eresta.
Sementara Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi menjelaskan, penyerahan sertifikat hari ini merupakan sisa dari program PTSL 2023 lalu.
“Tadi pembagian sertifikat dari hasil PTSL yang 2023. Bahkan masih ada sebagian di beberapa kecamatan yang belum dibagikan juga. Pemkab sudah koordinasi ke BPN untuk segera di bagikan minggu – minggu sekarang karena tinggal sedikit lagi ,” kata Dedi.
Dijelaskannya, untuk 2024 ini, Kabupaten Majalengka menerima jatah sebanyak 40 ribu bidang. Namun, Dedi menjelaskan jumlah tersebut berpeluang bertambah.
” Sampai saat ini warga Majalengka yang belum memiliki sertifikat masih banyak. Mereka sebagian hanya sebatas memiliki SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) dengan faktor pembuatan mahal, makanya program PTSL sangat membantu mereka ,” jelas Dedi.