Tekad Pasangan ASIH Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan di Jabar: Sebuah Komitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH), menyampaikan visi misinya dalam kegiatan jalan santai bersama warga Desa Situ Buleud, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Iklan bawah post

Purwakarta – Dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH), kembali menegaskan komitmen mereka untuk menghadirkan perubahan signifikan di sektor kesehatan.

 

Bacaan Lainnya

Bertekad membawa pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas, pasangan ASIH menyusun program-program strategis untuk menjangkau seluruh pelosok provinsi, dari wilayah perkotaan hingga pedesaan.

 

Ahmad Syaikhu, calon gubernur yang dikenal dekat dengan masyarakat, menyampaikan visinya di hadapan warga saat kegiatan jalan santai di Situ Buleud, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (28/9/2024).

 

Syaikhu menegaskan bahwa peningkatan layanan kesehatan menjadi salah satu dari 17 program prioritas yang akan diusung pasangan ASIH jika dipercaya memimpin Jawa Barat.

 

“Kesehatan berkualitas dan terjangkau harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil,” ujar Syaikhu dengan tegas.

 

Ia menyoroti betapa krusialnya upaya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di wilayah pedesaan, yang selama ini sering kali kesulitan mendapatkan akses ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan memadai.

 

Lebih lanjut, pasangan ASIH berjanji untuk mentransformasi puskesmas yang ada di desa-desa menjadi PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).

 

Langkah ini, menurut Syaikhu, adalah bagian dari upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yang hingga saat ini masih menjadi tantangan serius di Jawa Barat.

 

“Kami ingin puskesmas-puskesmas ini bisa berkembang menjadi pusat layanan kesehatan yang mampu memberikan perawatan rawat inap, terutama untuk ibu-ibu yang akan melahirkan. Hal ini penting agar mereka bisa mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat,” jelas Syaikhu.

 

Pasangan ASIH, yang membawa semangat perubahan dan keadilan, menekankan bahwa pembangunan yang adil harus mencakup seluruh wilayah Jawa Barat. Syaikhu menyoroti bahwa pemerataan infrastruktur kesehatan, pendidikan, dan ekonomi menjadi prioritas agar masyarakat di seluruh pelosok provinsi, baik di utara, selatan, barat, maupun timur, dapat merasakan hasil dari pembangunan tersebut.

 

“Jawa Barat ini luas dan sangat beragam. Kita tidak ingin pembangunan hanya berpusat di kota-kota besar atau di satu daerah tertentu saja. Keberhasilan pembangunan harus bisa dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat,” tuturnya.

 

Pernyataan ini bukan sekadar janji politik, melainkan sebuah visi untuk menciptakan keseimbangan dalam pembangunan yang selama ini dianggap kurang merata. Dengan menyoroti pentingnya akses kesehatan bagi masyarakat pedesaan, pasangan ASIH ingin menghadirkan pemerintahan yang benar-benar berpihak pada rakyat kecil dan memastikan setiap lapisan masyarakat bisa hidup dengan lebih sehat dan sejahtera.

 

Syaikhu menutup pidatonya dengan optimisme tinggi, menegaskan bahwa pasangan ASIH akan fokus pada pengembangan infrastruktur kesehatan dan sektor-sektor strategis lainnya.

 

“Kami akan bekerja keras, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, untuk mewujudkan Jabar yang lebih baik jika kami diamanahi memimpin provinsi ini,” pungkasnya.

 

Pos terkait