Tidak ngotot Jadi Kuwu, Yan Minta Warga Sadar Politik

Iklan bawah post

Cirebon,- Dinamika politik Desa di 100 desa yang saat ini akan melaksanakan Pemilihan Kuwu(Pilwu) serentak makin memanas. Termasuk di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Masyarakat Desa Tegalwangi diminta untuk tetap menjaga kondusifitas Desa pada pelaksanaan Pilwu nanti. Pada Pilwu desa Tegalwangi sendiri ada 5 Calon yang akan bertarung pada Pilwu yang akan diselenggarakan pada 22 Oktober 2023 mendapatkan.

Yan Kurniawan Mulyana salah satu Calon Kuwu Desa Tegalwangi, mengatakan kalau dinamika politik ditingkat Desa khususnya Desa Tegalwangi saat ini tengah kencang dan dinamis. Banyak hal yang ditemukan di lapangan, dengan berbagai hal saran dan masukan dari warga soal kebiasaan dan sudah rahasia umum di setiap Pilwu.

“Saya yakin masyarakat Desa Tegalwangi saat ini sudah dewasa dalam berpolitik, khusunya Politik ditingkat Desa. Untuk itu saja juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan melek politik agar masyarakat tidak merasa dirugikan 6 tahun kedepan,” ujar Yan saat dikonfirmasi, Rabu (26/9/2023).

Mantan ketua Askab PSSI Cirebon ini juga mengaku kalau dirinya maju dalam hajat demokrasi tingkat desa ini lantaran dukungan dari warga. Warga menurutnya sudah merasakan manfaat dari program yang sudah dilaksanakan oleh dirinya.

“Alhamdulillah kami bersama warga sudah menjalankan beberapa program kegiatan diantaranya pengerasan jalan, normalisasi sungai, penebaran benih ikan dan juga bantuan air bersih,” ujarnya.

Pengerasan jalan desa dan Gang, menurut Yan Kurniawan sudah dilakukan di beberapa titik seperti di Bloo Gabugan, Gintungan, Maju, Sigayam, Gasela, dan Kepuh. Sementara untuk normalisasi sungai dilakukan di Sungai Jetis.

“Alhamdulillah dengan normalisasi sungai, minimalisasi upaya banjir walau sesungguhnya belum maksimal karena belum menyeluruh seperti akses keluar terowongan menyempit.

Selain melakukan kegiatan sosial, Yan juga dikenal sebagai tokoh olahraga yang sudah berhasil mengembangkan olahraga sepakbola, Bola voli dan juga catur. Kalau dirinya terpilih menjadi Kuwu Desa Tegalwangi, Yan berharap bisa bergandengan tangan dengan masyarakat untuk bersama-sama memajukan Desa Tegalwangi. Khusus nya Sepakbola dan Bola Voli saya akan membuat Turnamen Kuwu Cup tiap tahun selain untuk pengembangan bibit pemain tentu saja sebagai membangkitkan ekonomi pedagang UMKM.

“Ada beberapa program yang akan saya lakukan kalau terpilih jadi Kuwu Desa Tegalwangi, salah satunya adalah membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat desa Tegalwangi. Dan juga bea siswa untuk pelajar yang mempunyai prestasi akademik dan non akademik,” katanya.

Didunia pendidikan, Yan akan memberikan program beasiswa diberikan untuk siswa di jenjang SMK. Dirinya siap untuk memberikan beasiswa secara gratis selama 3 tahun.

“Saya juga punya keinginan untuk memberikan pelayanan publik yang cepat dan gratis. Karena kita sendiri tau saat ini pelayanan di tingkat desa seperti apa,” tandasnya.

Selain itu, dirinya sangat siap untuk pemberdayaan ekonomi kreatif pengrajin rotan UMKM dengan membangkitkan peran BUMDES dan Koperasi sebagai pilar ekonomi berbasis syariah. Beberapa program kerja tertuang dalam bentuk pakta integritas ditandatangi diatas materai sebagai fakta hukum yang harus dilaksanakan dan wajib, supaya masyarakat tenang merasa tidak dibohongi dan dapat dipertanggung jawabkan bilamana diri nya terpilih.”

Tekad saya melakukan perubahan dan perbaikan untuk Desa Tegalwangi dikawal penuh oleh masyarakat desa selama 6 tahun nanti,” pungkasnya.***

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *