Cirebon : Ketika di Indonesia masih dianggap kontroversial, penemuan alat pengubah air menjadi bahan bakar (NIKUBA) karya warga Cirebon Jawa Barat, malah sudah dilirik luar negeri.
Penemu Nikuba Aryanto Misel mengatakan, sudah ada tiga negara yang tertarik untuk membeli lisensi dari produk ciptannya itu. Bahkan, ketiga sudah mulai menawarkan harga.
“Semuanya dari Asia, mereka sudah menghubungi saya dan tertarik dengan Nikuba,” ujar Aryanto di Cirebon, Senin 23 Mei 2022.
Aryanto menuturkan, walaupun ada tiga negara luar yang tertarik dengan hasil ciptannya itu, namun ia akan mendahulukan penawaran dari dalam negeri.
Menurutnya, sudah ada penawaran dari dalam negeri, namun kepastiannya masih belum jelas. Sehingga jika hal tersebut tidak terealisasi, maka dirinya akan menjual karyanya itu ke luar negeri.
“Toh disini nggak ada yang tertarik. Kalau memang ada, akan saya prioritaskan,” kata Aryanto.
Aryanto Misel berhasil menciptakan alat pengubah air menjadi bahan bakar. Dengan ciptaannya itu, hanya membutuhkan sebanyak 1 liter air, untuk menempuh perjalanan sejauh 500 km.
Dengan alat yang ia cipatkan, Aryanto memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O), yang sudah bebas dari logam berat. Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor.
“Ini murni 100 persen tanpa bahan bakar lainnya,” ujar Aryanto.
Untuk saat ini, alat tersebut masih belum dijual bebas dan sedang dalam tahap proses penyempurnaan. Namun, beberapa kendaraan milik TNI, sudah menggunakan alat tersebut.