Ia juga menyinggung keadilan pembangunan. Selama ini, wilayah barat Kabupaten Cirebon dinilai lebih banyak mendapat perhatian, sementara wilayah timur sering terpinggirkan.
Dengan naiknya status jalan Sindanglaut–Ciledug, diharapkan masyarakat timur bisa mendapat pelayanan infrastruktur yang lebih layak.
Aktivis pemekaran Cirebon Timur, Qorib Magelung Sakti, juga menyuarakan hal serupa.
Menurutnya, usulan ini bukan sekadar aspirasi individu, melainkan kebutuhan nyata masyarakat.
“Jangan sampai jalur vital ini terus-menerus menjadi beban kabupaten. Pemerintah harus berpikir jangka panjang. Kalau dibiarkan, masyarakat akan terus mengeluh dengan kondisi jalan yang cepat rusak. Kita butuh langkah nyata, bukan sekadar wacana,” ujarnya.
Qorib mendorong Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama DPRD segera menyampaikan rekomendasi resmi kepada Pemprov Jawa Barat agar usulan penaikan status ini bisa masuk agenda prioritas pembangunan provinsi.
Usulan ini mendapat perhatian luas di kalangan masyarakat Cirebon Timur, terutama mereka yang sehari-hari melintasi jalur tersebut.