CIREBON – Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan medis RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, terus menjadi perhatian publik.
Setelah ramai diperbincangkan, pihak Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati), dan RSUD Waled akhirnya melakukan langkah konkret dengan menemui langsung keluarga korban.
Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral dari para pihak yang memiliki keterkaitan dengan kasus yang kini tengah diproses oleh pihak kepolisian.
Keluarga korban, yang juga merupakan tokoh masyarakat Cirebon Timur, R. Hamzaiya, S.Hum, menyambut baik langkah itu.
Ia menilai, kehadiran ketiga institusi tersebut ke kediaman keluarga korban menunjukkan adanya kepedulian dan keseriusan dalam menangani persoalan yang menyangkut kehormatan dan keselamatan masyarakat.
Menurutnya, kasus ini kini telah masuk ke ranah hukum karena laporan resmi sudah dibuat di kepolisian. Untuk itu, semua pihak diminta menghormati proses hukum dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya penyelidikan.








