Menurutnya, tindakan tersebut menunjukkan bahwa Ust Ujang tidak hanya peduli terhadap pembangunan fisik, tetapi juga terhadap kesejahteraan warga secara langsung.
“Ini artinya bukan sekadar membangun jalan, tapi juga memberdayakan masyarakat. Beliau benar-benar menunjukkan bahwa pembangunan bisa dilakukan dengan hati dan untuk kepentingan warga secara luas,” tambahnya.
Langkah Ust Ujang dinilai sebagai contoh nyata bahwa peran tokoh masyarakat sangat penting dalam mendukung pembangunan desa. Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan semangat gotong royong dan kemandirian dalam membangun akan terus tumbuh di tengah masyarakat.