Viral Video Pasien Disebut Ditahan di RS Gunung Jati Cirebon 3 Hari Tidak Dikasih Makan

Iklan bawah post

Ibnu menjelaskan, bahwa pasien merupakan salah satu siswa drop out, karena masalah biaya. Pasien tersebut harus mendapatkan pelayanan medis, setelah terkena gigitan ular, saat membantu orang tuanya di sawah.

“Dia rela drop out untuk membantu orang tuanya. Adiknya juga masih SD. Dia digigit ular juga karena sedang bantu orang tuanya” kata Ibnu.

Bacaan Lainnya

Postingan video di akun tiktok ibnu saechu law ini, sudah mencapai 1,9 juta penayangan. Ada sebanyak 5ribu lebih komentar dan 3ribu lebih dibagikan.

Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, Katibi, membantah adanya penelantaran terhadap pasien, seperti yang videonya viral di media sosial.

Katibi menjelaskan, pasien atas nama RJ (18), datang ke IGD RAD Gunung Jati Cirebon, pada 3 Juli 2025 dengan keluhan mendapatkan gigitan ular.

Saat itu ujar Katibi, pasien datang ke rumah sakit, tanpa memiliki jaminan kesehatan (BPJS), sehingga pembiayaan ditanggung secara pribadi.

“Sejak awal sudah kami berikan informasi, bahwa pembiayaan akan ditanggung secara pribadi, karena tidak memiliki BPJS,” ujar Katibi.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *