Mashuri juga menyampaikan rencana pihak rumah sakit untuk kembali mengadakan pertemuan lanjutan dengan media dalam waktu dekat.
Pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi forum klarifikasi yang lebih menyeluruh terhadap berbagai persoalan yang disorot publik.
“Insyaallah hari Senin nanti kami ingin bertemu lagi untuk klarifikasi secara terbuka terkait apa pun yang berkaitan dengan rumah sakit,” tambahnya.
Seperti diketahui, RSUD Waled kembali menjadi perhatian publik setelah sejumlah keluhan pasien viral di media sosial.
Keluhan tersebut menyoroti pelayanan rumah sakit yang dinilai kurang ramah dan bermasalah.
Di tengah ramainya kritik tersebut, muncul kabar bahwa pihak rumah sakit mengundang beberapa media dengan dugaan tujuan meminta penghapusan pemberitaan negatif, yang disebut terjadi pada Sabtu (6/12/2025).
Sebelumnya, Mashuri membenarkan adanya undangan kepada sejumlah media, termasuk media yang memberitakan keluhan pasien.
Namun, saat ditanya terkait dugaan permintaan penghapusan berita, ia sempat memberikan respons singkat dengan mengarahkan klarifikasi kepada pihak humas, sehingga memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.








