CIREBON – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, R. Hasan Basori, menggagas penyelenggaraan Nadran Gabungan sebagai langkah strategis untuk melestarikan warisan budaya tak benda (WBTB) sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.
Gagasan tersebut disampaikan Hasan saat kegiatan reses pertama tahun sidang 2025–2026 di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Hasan, konsep Nadran bersama ini merupakan bentuk penyatuan tradisi Nadran yang telah lama dilaksanakan oleh masyarakat pesisir, khususnya nelayan di wilayah Mundu, menjadi perayaan tingkat kabupaten bahkan berpotensi menjadi agenda budaya nasional.
“Nadran bersama ini adalah inisiasi untuk menyatukan budaya Nadran, yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda, dengan perayaan syukur para nelayan di Mundu. Kami ingin mengangkatnya menjadi acara tingkat kabupaten, bahkan nasional,” jelas Hasan Basori.
Ia menilai, wilayah Mundu memiliki potensi budaya dan aktivitas komunitas nelayan yang besar.