Wakil Ketua DPRD Cirebon Gagas “Nadran Gabungan” untuk Satukan Budaya dan Dorong Ekonomi Lokal

Iklan bawah post

“Nadran bersama ini bukan hanya tentang budaya, tapi juga wadah bagi para seniman untuk tampil dan berkarya. Karena seniman bisa hidup jika ada ruang bagi mereka dalam acara budaya,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa konsep Nadran bersama tidak akan menghilangkan tradisi di masing-masing desa. Sebaliknya, kegiatan ini justru akan menggabungkan momen penting dari tiap desa dengan tetap menghormati kearifan lokal dan nilai tradisi.

Sementara itu, Kuwu Mundupesisir yang mewakili empat desa pesisir di Kecamatan Mundu, menyambut baik gagasan tersebut.

Ia menilai, Nadran bersama akan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat identitas budaya pesisir Cirebon.

“Kami sangat berterima kasih atas gagasan ini. Nadran bersama adalah ide luar biasa yang berpotensi menarik banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap, acara tersebut menjadi momentum bagi warga untuk berjualan dan menampilkan hasil karya mereka selama kegiatan berlangsung.

“Kami berharap acara ini dapat mengurangi kegiatan yang tidak sesuai dengan budaya lokal dan lebih menonjolkan kearifan lokal yang kita miliki,” pungkasnya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *