Karena NU, kata dia, membawa maslahat besar bagi agama dan bangsa. NU menjaga agama secara orisinil dan melindungi akidah dari pemahaman yang menyimpang.
“Dalam sejarahnya, NU selalu berada di garda terdepan menjaga negara dengan semangat hubbul wathon minal iman — cinta tanah air adalah bagian dari iman. Dengan demikian, NU yang pasti merupakan santri, memiliki peran penting dalam kemerdekaan negara,” pesannya.
Ketua Panitia, Ahmad Munif, mengaku bersyukur atas suksesnya acara tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat, terutama kepada Kuwu Astanajapura yang mendukung penuh kegiatan ini. Alhamdulillah, meski ini acara perdana, berjalan lancar tanpa kendala dan justru dibanjiri antusias masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Ranting NU Astanajapura, Ustaz Tamami, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Terima kasih kepada Pemdes, BPD, Karang Taruna, dan warga yang sudah membantu. Insya Allah, peringatan HSN ini akan dijadikan agenda rutin tiap tahun,” katanya.








