Warga Desa Bendungan Minta Uang Rp2 Juta Dikembalikan, Sewa Tanah Desa Dinilai Tidak Jelas

Iklan bawah post

“Saya tidak jadi mengambil tanah sewa tersebut, saya mau uang saya kembali,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Maid. Ia bersama warga lain mendesak panitia mengembalikan uang yang sudah dibayarkan. Jika dalam tenggat waktu yang disepakati uang tidak kunjung dikembalikan, mereka mengancam akan menempuh jalur hukum.

“Kalau sampai batas waktu perjanjian uang belum dikembalikan, kami akan lapor ke pihak berwajib,” tegasnya.

Sebelumnya, salah seorang panitia, Parman, berdalih bahwa penyewaan tanah kas desa dilakukan karena lahan pribadi warga sudah habis, sementara kebutuhan lahan di desa cukup tinggi. Namun warga menilai, mekanisme sewa yang dijalankan panitia tidak transparan dan membebani.

Kini, warga Desa Bendungan berharap masalah ini segera diselesaikan secara adil. Mereka menegaskan bahwa uang yang sudah dibayarkan harus dikembalikan utuh, tanpa potongan sedikit pun.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *