Heru juga mengungkapkan bahwa program MBG tidak hanya difokuskan pada penurunan angka stunting, tetapi juga merupakan langkah strategis yang memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Blitar.
“Pentingnya kecukupan gizi yang seimbang menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, untuk itu program MBG menjadi krusial dan penting,” tambah Heru.
Kemudian, Achmad Kudori menyampaikan bahwa program MBG mengusung misi besar dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Blitar.
“Melalui pendirian dapur komunitas atau SPPG, program ini membuka peluang kerja baru dan mendorong pemberdayaan masyarakat sekitar. Kini baru ada 6 SPPG yang beroperasi di Kab. Blitar, sehingga masih banyak penerima manfaat yang belum terjangkau,” ungkap Achmad.