PKB Resmi Gabung KIM, Persaingan Pilkada Cirebon Semakin Panas

Iklan bawah post

Cirebon – Suhu politik di Kabupaten Cirebon kian memanas jelang Pilkada dengan bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi yang kini semakin solid ini sebelumnya sudah dihuni oleh Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat.

 

Bacaan Lainnya

Deklarasi dan penandatanganan kesepakatan koalisi tersebut dilakukan oleh pimpinan keempat partai di Cirebon pada Selasa (18/6/2024), dihadiri pula oleh Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Herman Khaeron.

 

Herman Khaeron menjelaskan bahwa terbentuknya koalisi besar ini menjadikan persaingan dalam Pilkada Kabupaten Cirebon semakin ketat.

 

“Dengan tambahan kekuatan dari PKB, koalisi ini menguasai 27 kursi di parlemen Cirebon, yang tentunya akan meningkatkan peluang kemenangan kami,” tegas Herman.

 

Lebih lanjut, Herman juga menyinggung potensi dua partai lain yang kemungkinan besar akan mengikuti jejak PKB untuk bergabung dengan KIM, meskipun belum ada kepastian partai mana yang akan bergabung, termasuk kemungkinan koalisi dengan PKS-NasDem.

 

“Tunggu kabar selanjutnya. Jika mereka bergabung, persaingan Pilkada Kabupaten Cirebon akan semakin seru,” tambahnya.

 

Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Abdul Jamil Latief, menjelaskan bahwa keputusan PKB bergabung dengan KIM didasari oleh kesamaan visi dalam memperbaiki kondisi Kabupaten Cirebon.

 

“Saat ini kami fokus untuk membangun koalisi. Tentang calon, akan kami bahas lebih lanjut,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, H. Subhan, menegaskan bahwa bergabungnya PKB memperkuat semangat perubahan dalam memperbaiki Kabupaten Cirebon ke depannya. Dengan dukungan lebih dari 54 persen kursi di parlemen, Subhan yakin koalisi KIM-PKB mampu memenangkan Pilkada Kabupaten Cirebon.

 

“Persatuan dengan partai lain adalah langkah positif untuk masa depan Kabupaten Cirebon yang lebih baik,” tegasnya.

 

Prediksi menyebutkan bahwa dengan bergabungnya PKB ke dalam koalisi KIM, kini hanya tersisa koalisi PKS-NasDem yang memiliki 10 kursi, serta PDIP sebagai petahana yang bisa mengusung satu pasangan calon karena memiliki 13 kursi di parlemen.

 

Dengan bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Indonesia Maju, persaingan menuju Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 dipastikan akan menjadi lebih menarik dan dinamis. Partai-partai yang tergabung dalam KIM kini bersiap untuk merumuskan strategi guna meraih kemenangan besar dalam Pilkada mendatang.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *