Cirebon – Stunting masih menjadi isu serius di Indonesia, khususnya di beberapa daerah termasuk Kabupaten Cirebon. Dalam upaya menanggulangi masalah ini, Polresta Cirebon mengadakan acara Bakso dan Bansos serta Gebyar Penanggulangan Stunting di Mapolresta Cirebon, acara ini dalam memperingati Hari Bhayangkara ke 78 tahun. Selasa (24/6/2024)
Acara ini dihadiri oleh PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon. Dalam kegiatan tersebut, Polresta Cirebon menyiapkan 1.000 paket sembako untuk bakti sosial dan 500 paket sembako khusus untuk penanggulangan stunting.
Selain pembagian sembako, rangkaian acara juga meliputi donor darah, khitanan massal, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan ibu hamil. Masyarakat yang hadir diberikan edukasi mengenai stunting dan cara penanggulangannya, guna memastikan generasi muda terbebas dari masalah ini.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polresta Cirebon terhadap masyarakat Kabupaten Cirebon dan akan dilaksanakan secara rutin.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin,” ujarnya.
Terkait pencegahan stunting, para orang tua perlu memperhatikan gizi makan yang diberikan untuk anaknya.
“Makanan yang sehat tidak perlu mahal, yang penting bergizi, seperti telur, ikan, sayuran, dan sebagainya,” ungkap Sumarni.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memberikan apresiasi kepada Polresta Cirebon atas inisiatifnya. Ia menegaskan komitmennya untuk terus menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus menurunkan stunting di Kabupaten Cirebon,” tegasnya.
Masalah stunting di Kabupaten Cirebon menjadi perhatian serius, dengan angka prevalensi mencapai sekitar 22,9 persen, meningkat dari tahun sebelumnya. Wahyu menegaskan pentingnya koordinasi dengan Forkopimda untuk menekan angka stunting ini.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menekan angka stunting di Kabupaten Cirebon,” tambahnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi, juga memberikan pandangannya bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menurunkan angka stunting tetapi juga untuk mengubah pola hidup masyarakat. Ia menekankan pentingnya memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang seimbang.
“Kita sebagai orang tua penting untuk memastikan gizi anak seimbang, tidak harus mahal yang penting bergizi,” tuturnya.
Salah satu warga, Siti Rukhmana dari Desa Cirebon Girang, membawa anaknya yang berusia dua tahun untuk mendapatkan makanan sehat dan edukasi pencegahan stunting.
“Tahu ada acara ini dari Bu RT, jadi datang ke sini untuk mendapatkan edukasi pencegahan stunting,” katanya.
“Paket makanan sehat penanggulangan didapatkan secara gratis,” lanjutnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momen peringatan Hari Bhayangkara, tetapi juga wujud nyata komitmen Polresta Cirebon dan pemerintah setempat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam upaya penanggulangan stunting.