Cirebon – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Kerja (Raker) 2024 dengan agenda utama menyusun program kerja dan anggaran untuk meningkatkan pembinaan olahraga, termasuk alokasi dana pensiun bagi atlet dan pelatih berprestasi di tahun 2025.
Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja, menegaskan bahwa rapat ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon.
Fokus utama adalah penyusunan program pembinaan cabang olahraga (cabor) serta pemberian apresiasi berupa dana pensiun bagi mereka yang berjasa mengharumkan nama daerah.
“Untuk membangkitkan olahraga di Kabupaten Cirebon, penyusunan program kerja dan anggaran harus lebih terarah. Tahun ini kami memprioritaskan dana pensiun bagi atlet dan pelatih berprestasi sebagai wujud apresiasi nyata,” kata Sutardi usai Raker yang berlangsung di sebuah hotel di kawasan Kedawung, Minggu (15/12).
Sutardi mengungkapkan bahwa pada 2024, KONI Kabupaten Cirebon telah memberikan dana pensiun kepada 30 atlet dan 80 pelatih berprestasi. Meski baru berjalan selama enam bulan, langkah ini menjadi awal yang baik untuk memberikan penghargaan kepada para pejuang olahraga.
“Selama enam bulan, kami telah memberikan apresiasi berupa dana pensiun kepada 30 atlet dan 80 pelatih. Ini masih awal, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan skema ini di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Melalui Raker ini, Sutardi menyampaikan bahwa di 2025, KONI Kabupaten Cirebon berencana menganggarkan dana apresiasi selama satu tahun penuh bagi atlet dan pelatih yang berhasil mencapai target prestasi. Anggaran tersebut akan difokuskan pada cabor-cabor unggulan untuk mendukung pencapaian Kabupaten Cirebon masuk 15 besar dalam berbagai ajang olahraga.
“Tahun depan, kami targetkan dana apresiasi untuk atlet dan pelatih berprestasi akan diberikan penuh selama satu tahun. Besaran nominalnya akan kami bahas lebih rinci di Raker ini,” ungkapnya.
Raker ini diikuti oleh 88 peserta yang merupakan perwakilan dari semua cabor di Kabupaten Cirebon. Setiap cabor diwakili oleh dua orang, dengan fokus pembinaan menyeluruh untuk mencapai target 15 besar di 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa semua cabor mendapat perhatian yang sama. Pembinaan yang serius adalah kunci untuk mencapai target prestasi ini,” tambah Sutardi.
Sutardi juga menyampaikan harapannya agar olahraga di Kabupaten Cirebon terus bangkit dan mencapai prestasi yang gemilang. Moto “Cirebon Bangkit, Cirebon Juara” menjadi semangat bersama dalam membangun olahraga di daerah ini.
“Kami ingin Cirebon bangkit dari semua lini dan menjadi juara dalam prestasi olahraga. Pembinaan yang serius harus dilakukan oleh semua pihak agar target 15 besar bisa tercapai,” tutupnya.
Raker ini menjadi momen strategis bagi KONI Kabupaten Cirebon untuk menguatkan langkah menuju 2025. Dengan fokus pada pembinaan dan kesejahteraan atlet serta pelatih, Kabupaten Cirebon optimis mampu mencetak prestasi yang lebih gemilang di masa depan.