Cirebon,- Kolaborasi yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon mengadakan kegiatan sosialisasi. Sosialisasi sendiri dilakukan dengan cara berkeliling diwilayah Kecamatan Depok.
Kordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, PPK Depok, Wahyono mengatakan, sosialisasi yang dilakukan pihaknya ini adalah dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat Kecamatan Depok terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pada Pemilu 2019 kemarin, tingkat partisipasi masyarakat sekitar 76 persen, dan menempati peringkat partisipasi yang lumayan baik se kabupaten Cirebon, untuk itu guna memaksakan tingkat partisipasi ini kami berkolaborasi dengan Panwascam mengadakan sosialisasi secara masif kepada masyarakat,” ujar Wahyono, Rabu (19/7/2023).
Wahyono pun tidak menampik kalau masyarakat khususnya warga Kecamatan Depok masih banyak yang belum mengetahui pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang. Sedangkan disisi lain, tahapan Pemilu sendiri sudah berjalan cukup lama.
“Untuk itu kami dari PPK Depok akan terus melakukan sosialisasi dan berkolaborasi dengan Panwascam selaku sesama penyelenggara pemilu di tingkat Kecamatan,” Katanya.
Selain melakukan sosialisasi secara masif dengan berkeliling wilayah Kecamatan, dikatakan Wahyono, pihaknya juga melakukan sosialisasi di beberapa kegiatan adat dan tradisi yang ada di Kecamatan Depok. Hal ini dilakukan semata-mata agar masyarakat bisa lebih mengetahui pelaksanaan Pemilu 2024.
Sementara itu, Ketua PPK Depok, Soleh Hanton, mengatakan dengan kolaborasi yang baik antara PPK dan Panwascam dirinya berharap pelaksanaan Pemilu di Kecamatan Depok bisa berjalan dengan baik dan juga kondusif.
“Dari mulai tahapan hingga saat ini Alhamdulillah kondusifitas di Kecamatan Depok cukup baik dan kondisi ini diharapkan bisa sejalan sampai dengan pelaksanaan nanti,” katanya.
Kecamatan Depok saat ini ditambahkan Soleh, akan ada 198 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 50.317 pemilih yang tersebar di 12 Desa. Jumlah TPS sendiri menurun dibandingkan pada pelaksanaan Pemilu 2019 silam.
“Saat ini juga kami terus memastikan kalau tahapan pelaksanaan Pemilu di Kecamatan Depok bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” tambahnya.*** (AK-01)