Teras Warga : Banyaknya dorongan dan keinginan tulusnya untuk membawa perubahan membuat Fajar berani mencalonkan diri sebagai salah satu calon Kuwu di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru. Meski menyandang predikat sebagai Calon Kuwu termuda diantara semua kandidat, Fajar optimis terpilih sebagai Kuwu Tegalwangi.
“Masih banyak potensi desa yang belum optimal dikelola menjadi sumber daya tambahan untuk peningkatan PAD maupun dalam bentuk lainnya.” kata Fajar kepada Teras Warga pada Jum’at (08/09) di Cirebon.
Menurut pria bernama lengkap Fajar Ramadhan tersebut, pihaknya telah banyak menyerap aspirasi dan mengantongi beberapa dukungan dari tokoh masyarakat setempat, salah satunya adalah soal dukungan atau prioritas pada layanan administrasi berbasis digital
“Tegalwangi juga dikenal dengan sentra industri rotan, penguatan kegiatan berbasis keagamaan juga menjadi agenda utama nantinya,” ungkap Fajar
Terdapat tujuh calon kuwu di Desa Tegalwangi, Kec. Weru, berdasarkan regulasi, CAT wajib digelar untuk menjaring lima Calon Kuwu terbaik. Tes Kompetensi Dasar dengan system Computer Assisted Tes (CAT) yang akan digelar pada 17 September mendatang bukan merupakan hambatan bagi Fajar.
“Kompetensi itu penting dimiliki oleh setiap Calon Kuwu, pengetahuan harus terus diperbanyak dan diperbarui sesuai dengan relevansinya pada pembangunan desa,” kata pria alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut.
Lagi, menurut Fajar, pihaknya mengajak seluruh masyarakat, pendukung dan Calon Kuwu lainnya untuk menunjukan kualitas demokrasi yang dewasa dan bermartabat.
“ Jaga kondusifitas, kita ingin perubahan dimulai dari sekarang oleh seluruh Calon Kuwu dengan saling mengedepankan rasa saling membesarkan satu sama lain. Jangan ada lagi konflik pasca pemilihan kuwu,” tambah Fajar