Namun, ia menegaskan bahwa perbaikan permanen berupa pengaspalan atau betonisasi membutuhkan waktu lebih lama karena harus melalui proses lelang.
“Revitalisasi permanen akan dilelang terlebih dahulu, dan kemungkinan pengerjaannya baru bisa dimulai pada awal Maret 2025,” jelasnya.
Wahyu juga menekankan bahwa revitalisasi menyeluruh untuk seluruh jalan di Desa Luwung Kencana tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Namun, pemerintah daerah berkomitmen untuk mencari solusi jangka panjang.
“Kami akan terus berdiskusi, termasuk dengan Ketua DPRD, untuk memastikan penanganan jalan ini dilakukan secara maksimal,” ungkapnya.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan menjaga kondusivitas selama proses perbaikan berlangsung.
“Mohon dukungan dan kesabaran dari masyarakat karena prosesnya tidak instan, tetapi kami optimistis sebagian besar jalan rusak di sini bisa diperbaiki tahun ini,” tambah Wahyu.
Kepala Desa Luwung Kencana, Mustofa, menyambut baik langkah cepat PJ Bupati dan jajaran Forkopimda. Ia mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan pemerintah daerah terhadap keluhan warganya.