Besi Gapura Talun Ngangeni Hilang, Disbudpar Kabupaten Cirebon Disorot

Besi Variasi bagian atas Gapura Talun Ngangeni hilang
Iklan bawah post

 

Ia mendesak adanya penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti hilangnya besi tersebut. “Jika ini akibat konstruksi yang buruk, kontraktor yang bertanggung jawab harus diusut. Namun, jika ada unsur pencurian, aparat keamanan harus segera bertindak,” ujar Warcono.

Bacaan Lainnya

 

Kritik juga dilontarkan kepada Disbudpar Kabupaten Cirebon yang dinilai kecolongan dalam menjaga aset daerah. “Pak Kadis Abraham dulu membanggakan bahwa Gapura Talun Ngangeni lebih baik dari Gapura Pataraksa, tapi kenyataannya malah terbengkalai,” lanjut Warcono.

 

Ia juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan menindak tegas jika ditemukan kelalaian. “Jangan hanya fokus pada kasus-kasus besar, kasus seperti ini juga penting untuk segera diselesaikan,” ujarnya.

 

Gapura Talun Ngangeni, yang merupakan pintu gerbang kawasan wisata religi, kuliner, dan budaya di Kecamatan Talun, dibangun dengan anggaran dari PIK Kecamatan sebesar Rp570 juta. Proyek ini dikerjakan oleh CV Faiz dalam waktu 90 hari, mulai dari 18 September hingga 16 Desember 2023.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *