Dalam kegiatan tersebut ujar Imron, pihaknya juga membagikan sejumlah bantuan untuk warga, seperti Sembako, kursi roda, rutilahu dan santunan lainnya.
Menurut Imron, banyak informasi yang didapatkan dari kegiatan Mubeng ini. Seperti yang pihaknya dapatkan di Kecamatan Greged, yang ternyata jumlah kemiskinan ekstremnya cukup tinggi, hingga mencapai 20 persen.
Kondisi ini ujar Imron, agar bisa segera dicarikan solusinya. Pihaknya akan mencoba mengurai masalah ini dan segera mencarikan solusinya, agar angka kemiskinan ekstremnya tidak terus melonjak.
Ia juga sudah meminta kepada camat setempat, untuk bisa menggali potensi yang ada. Potensi tersebut nantinya, diharapkan bisa menjadi salah satu cara mengurai kemiskinan ekstrem yang terjadi.
“Potensi yang dimiliki, agar bisa didorong untuk membantu mengatasi kemiskinan ekstrem,” kata Imron.
Sedangkan di Kecamatan Talun, terdapat permintaan dari warga, untuk bisa didirikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurut Imron, untuk saat ini penanganan terkait SMA, semuanya dipegang oleh pihak provinsi.