Orang tuanya telah berupaya keras mencari jalan kesembuhan, mulai dari pemeriksaan di RSD Gunung Jati Cirebon, RS Cicendo Bandung, hingga RS Hasan Sadikin Bandung. Namun, hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Selain menderita katarak, Eva juga memiliki gula darah tinggi mencapai 600 mg/dL, yang membuat proses operasi kataraknya tertunda.
Kondisi ini menyebabkan dokter belum dapat melakukan tindakan operasi karena risiko medis yang tinggi.
Untuk menurunkan kadar gula darah, orang tua Eva secara rutin memberikan suntikan insulin secara mandiri di rumah. Namun, biaya pengobatan yang terus meningkat menjadi beban berat bagi keluarga.
Eva masih menyimpan harapan besar agar bisa sembuh dan kembali bersekolah. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah dan para dermawan untuk membantu proses pengobatan dan operasi matanya.
“Aku ingin bisa sembuh, bisa sekolah lagi, dan melihat wajah orang tua. Karena selama 2 bulan ini, saya terpaksa tidak bisa sekolah,” tutur Eva.