Cirebon : Sekelompok remaja dengan mengendarai puluhan motor, terlibat bentork dengan warga di Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Minggu 9 Maret 2025, malam.
Awalnya, ratusan remaja dengan puluhan motor, melintasi jalan Fatahilah dan Watubelah Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 21.00 malam kemarin.
Selain karena para anggota geng motor ini juga melakukan provokasi, warga juga sudah geram dengan tingkah para remaja yang selalu membuat keonaran.
Hasilnya, bentrok antara warga dan kelompok bermotor ini tidak bisa terhindari. Warga mengejar para pelaku geng motor dan menangkapnya. Beberapa diantaranya, sempat mendapatkan amukan massa.
Video bentrokan warga di Cirebon ini viral di media sosial. Dalam satu video, terlihat salah satu anggota geng motor ini, terjebak didalam sebuah warung. Warga yang mengetahui hal tersebut, langsung melakukan pengepungan dan menghakimi pelaku.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni membenarkan hal tersebut. Menurut Sumarni, pihaknya menerjunakn Tim Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon, untuk menangkap para pelaku tawuran.
Petugas ujar Sumarni, berhasil menangkap 17 remaja, yang terlibat dalam kelompok bermotor dan terlibat tawuran dengan warga.
” 17 orang berhasil diamankan. Diduga terlibat aksi tawuran,” kata Sumarni.
Pihak kepolisian juga berhasil menyita sejulah barang bukti, berupa 9 sepeda motor, 10 handphone, 2 bendera dan tiga atribut baju.
Barang bukti ini, selanjutnya akan digunakan oleh petugas kepolisian, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terkait dengan kasus ini.
” Terduga pelaku dan barang bukti, saat ini berada di Mapolresta Cirebon,” kata Sumarni.
Sementara itu, Iptu Iwan Setiyanto Ps Kanit Turjawali Satuan Samapta Polresta Cirebon menambahkan, terdapat tiga remaja yang mengalami luka-luka, akibat dihakimi oleh warga.
Korban luka dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk dilakukan penanganan medis. Iwan juga mengungkpakan, selain konvoi dengan puluhan motor, para remaja ini ini membawa sejumlah atribut dan senjata tajam.
” Mereka bawa atribut seperti bendera dan ada juga yang bawa sajam. Ada 3 korban luka, karena mendapat amukan dari warga,” kata Iwan.