“Kami bergotong-royong memperbaiki bagian jalan yang tergerus air hujan, tapi ini hanya solusi sementara,” tambah Nata.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar jalan tersebut tidak lagi membahayakan pengguna, mengingat banyak kecelakaan terjadi di jalur ini.
Merespons protes warga, anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Dapil 3, H. Abdul Kodir, mengunjungi lokasi jalan rusak tersebut. Dalam keterangannya, ia mengapresiasi langkah warga yang kreatif namun berharap masalah ini segera ditangani.
“Jalan ini memang sangat parah. Banyak kecelakaan terjadi, terutama saat musim hujan. Saya akan memperjuangkan aspirasi warga ini ke dinas terkait,” ujar Abdul Kodir.
Ia juga mencatat, salah satu penyebab kerusakan adalah tidak adanya sistem drainase. “Tanpa irigasi yang memadai, jalan sering tergenang air sehingga cepat rusak. Jika jalan diperbaiki sekaligus dilengkapi drainase, kualitasnya akan lebih tahan lama,” tambahnya.
Abdul Kodir menyampaikan optimismenya bahwa pemerintah akan merespons cepat protes warga ini. “Saya akan terus mendorong dinas terkait agar alokasi anggaran perbaikan jalan ini direalisasikan secepat mungkin,” tutupnya.