Pihaknya juga mengaku merespon postif dengan adanya apresiasi dari pasien/warga dan Pemdes terkait dengan program JKN-KIS PBI APBD dan memperkenalkan sebuah aplikasi SiPEPEK untuk para calon peserta JKN-KIS PBI.
“Alhamdulillah respon positif ya. Dan dengan adanya aplikasi SiPEPEK yang dipergunakan dan dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon, akan mempermudah bagi calon peserta JKN segmen PBI yang mendaftar cukup sampai Puskesos yang ada di desa. Sehingga pelayanan lebih dekat dengan masyarakat,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Salah seorang Pemerintah Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Syatori mengaku sering mengurusi pemberkasan masyarakat yang sakit agar mendapatkan program JKN-KIS atau BPJS PBI APBD.
“Kami sering membantu warga yang sakit. Dan yang tidak mampu, kita usahakan mendapatkan program bantuan KIS PBI,” kata dia.