Cirebon,- Abide University and Institute Amerika Serikat memberikan gelar kepada Dr.(HC) Raden Reza Pramadia SE, SH, MH, CTA. Gelar ini diberikan dalam tingkat kebijaksanaan (dari kata philosophia yang artinya love of wisdom) pada suatu bidang keilmuan selain bidang teologi, hukum dan medis.
Pemberian gelar Ph.D kepada kang Reza sapaan akrab dari Raden Reza Pramadia sendiri diberikan di Tenggarong Kalimantan Timur pada saat acara Kerajaan Kutai. Yang diberikan langsung oleh perwakilan dari Abide University and Institute, Amerika Serikat.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama ini, khususnya keluarga dan masyarakat Cirebon. Semoga kedepan saya bisa lebih baik lagi,” ujar Kang Reza saat dikonfirmasi, Rabu (11/10/2023).
Dikatakan Kang Reza, Doctor of Philosophy merupakan gelar akademik tertinggi pada banyak bidang keilmuan. Istilah philosophy pada gelar akademik ini tidak bermakna doktor di bidang keilmuan filsafat, melainkan sebagai gelar penghormatan dalam tingkat kebijaksanaan.
“Gelar PhD yang diterapkan di berbagai negara setara dengan gelar doktor di Indonesia,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Kresna Law Office Cirebon, ini pun mengatakan akan terus membantu masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu. Dengan tim yang mumpuni dari berbagai jurusan hukum dimiliki saat ini, Kang Reza mengaku sudah banyak memberikan bantuan khususnya dalam bidang hukum kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kresna Law Office memang konsentrasi pada bidang hukum dan sosial. Dan saat ini kami sudah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak terkait kasus yang melibatkan anak,” tandasnya.
Di bidang Sosial, Pria yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati ini tidak pernah diragukan lagi. Kang Reza bahkan selalu mengamalkan petuah dari leluhurnya yakni ‘isun titip tajug LAN fakir miskin’.
“Dengan gelar Ph.D ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya pribadi dan tim dari Kresna Law Office untuk terus memberikan yang terbaik di bidang Hukum kepada masyarakat Cirebon khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tambahnya.***